Pemilik Rental di Tangsel Ngaku Ditipu Oknum Pejabat, Mobil Rusak hingga Sewa Tak Dibayar

Hambali, Jurnalis
Jum'at 03 Mei 2024 01:01 WIB
Illustrasi (foto: dok Okezone)
Share :

TANGSEL - Pemilik rental mobil bernama Teguh P. Sony mengaku tertipu oleh salah satu oknum pejabat di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Korban menderita kerugian hingga Rp40 juta.

Kejadian bermula saat oknum pejabat berinisial YH itu menyewa seunit mobil jenis Toyota Innova Reborn keluaran tahun 2023. YH yang menjabat sebagai salah satu fungsional pada Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora), menyewa guna kepentingan bisnis dengan biaya Rp1,5 juta perhari.

"Waktu itu dia menyewa tanggal 9 saat takbiran (Idul Fitri). Alesannya waktu itu untuk kepentingan bisnis dia," kata Teguh kepada wartawan, Kamis (2/4/2024).

Teguh sendiri mengaku baru kenal dengan YH melalui perantara seseorang berinisial A, mantan anak buah YH. Setelah sepakati harga, YH yang tengah berada di kawasan Puncak, Bogor, meminta Teguh mengantar langsung unit mobil ke sana.

"Waktu itu dia sepakat soal harga, awalnya mau sewa selama 7 hari kan, lalu berubah menjadi 5 hari saja. Kesepakatan di awal itu, mekanisme pembayarannya saat mobil sampai (dikembalikan), harus langsung dilunasi," jelasnya.

Seiring hari berjalan, mobil rental yang disewa YH mengalami kecelakaan hingga rusak. Saat mobil dipulangkan, YH belum bisa membayar sewa dan biaya perbaikan mobil dengan dalih menunggu pencairan dari kegiatan bisnis yang dilakoni.

"Waktu dipulangkan itu, dia belum bisa bayar, alesannya minta keringanan dari besok ke besok. Ternyata meleset terus. Alesannya macem-macem. Apalagi itu unitnya punya rekanan saya juga, jadi yang punya nggak mau tahu, tanggung jawabnya tetep ke saya," imbuh dia.

Berbagai upaya dilakukan Teguh, termasuk dengan mendatangi kediaman YH. Namun tetap tak ada kejelasan mengenai biaya sewa tersebut. Sementara, posisi mobil masih mangkrak di bengkel karena menunggu pembayaran.

"Terakhir saya datang ke kantor dinasnya, tapi dia nggak ada. Semua udah saya tempuh, tetapi nggak ada itikad baik menyelesaikan ini. Sementara saya kan sampai waktu berjalan ini harus menanggung semua dampaknya," ucapnya.

Total kerugian yang dialaminya sendiri mencapai sekira Rp40 juta. Biaya itu termasuk nilai sewa harian hingga tagihan perbaikan yang tak kunjung dibayar hingga saat ini. YH pun memilih bungkam saat dikonfirmasi. Hingga berita diterbitkan, dia belum mau memberikan keterangan.

(Awaludin)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya