SOLO - Beredar kabar anggaran program makan bergizi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, turun dari Rp15.000 menjadi Rp.7.500 per anak.
Tekait kabar tersebut Wali Kota Solo, Teguh Prakosa menilai anggaran Program Makan Siang Gratis tetap berjalan lancar meski hanya memiliki anggaran Rp. 7.500,- per siswa.
"Jadi, kalau kemarin dari Rp15.000 itungannya di anggaran APBN turun jadi Rp7.500, kalau di Solo jalan, betul jalan," ujarnya, Senin (22/7/2024).
Tak cuma itu, Teguh mengungkapkan pihaknya pada tahun ajaran baru ini akan menerapkan program 'Makan Jumat' untuk para siswa SD dan SMP.
"Ya kami ini sudah ada tradisi masing-masing, ke depan ini diawali di tahun ajaran baru di beberapa sekolah akan ada makan hari jumat , anggap aja itu jumat berkah," ujarnya.
Menurut Teguh, meski anggaran yang dimiliki minim, mutu menu makanan yang akan disediakan untuk program 'Makan Jumat' tidak kalah.
"Mestinya dengan kesederhanaan mutu kualitas makanan tidak kalah. Maka, ini kesempatan yang baik kami sebetulnya sudah memulai tinggal nanti Pak Sekdin menjadwalkan sekolah nanti kami akan meninjau pas makan bersama," lanjutnya.
Teguh juga menegaskan program tersebut bukan untuk mendahului program yang direncanakan oleh Pusat. Tetapi, ini adalah ide kreatif dari sekolah-sekolah.
"Memang tidak setiap hati karena anggaran sudah berjalan lepas dari perencanaan APBN. Karena transisi ya Oktober, kami bukan ingin mendahului, tapi itu sebuah menjadi ide kreatifnya di sekolah-sekolah," tuturnya.
(Angkasa Yudhistira)