KEBUMEN - Kepala Desa Menganti dan ketua Pemuda Pancasila (PP) setempat, Supono mengomentari video viral dirinya yang disebut mengintimidasi Ketua LPKSM Kresna Cakra Nusantara, Sugiyono yang merupakan pelapor dugaan pungli SD (sekolah dasar) di Kebumen.
Dalam klarifikasinya, Supono tampak santai dan tak melakukan permintaan maaf atas aksinya itu.
Ia menyatakan bahwa saat itu dirinya datang ke rumah salah seorang warganya yang didatangi LSM LPKSM Kresna Cakra Nusantara untuk meluruskan soal dugaan Pungli di SDN 1 Jatimulyo.
Dia menyesalkan aksi Ketua LPKSM Kresna Cakra Nusantara, Sugiyono yang tak minta izin kepada pihaknya yang bertamu ke rumah warganya. Pasalnya, di desanya memiliki aturan tersebut.
"Dia bilang saya tidak akan pergi dari sini dan saya tidak akan mencabut laporannya di Polres seperti itu. Jadi intinya saya tersulut emosi dan kita terjadi adu argumentasi," ujarnya, Rabu (24/7/2024).
Supono pun mengaku tersinggung dengan rekan Sugiyono yang bertamu ke rumah warganya, namun menganggap rumah tersebut seperti rumahnya sendiri.
"Padahal itu desa siapa dan itulah yang menyulut kemarahan saya. Saya merasa sebagai kepala desa dan menjadi pimpinan di desa, kami tersinggung karena ada tamu yang tidak sopan dan tidak izin ke kami," tegas dia.
Dia menegaskan bahwa tak ada pungli di SDN 1 Jatimulyo. Kata dia, dugaan pungli yang dimaksud merupakan infak yang sudah disepakati bersama.
"Itu penarikan dana infak yang sudah disepakti oleh komite sekolah dan paguyuban wali murid dan ada notulanya bersama kepala desa. Wong itu cuma Rp30 ribu bukan ratusan juta," tutur dia.