TANGSEL - Sejumlah kendaraan dinas milik pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) disebutkan tak teridentifikasi sehingga masih belum diketahui keberadaannya. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkap temuan itu dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dengan Nomor : 31.A/LHP/XVIII.SRG/05/2024/LHP/XVIII.SRG/05/2024.
"Hasil pemeriksaan pada daftar aset menunjukkan terdapat 106 Aset Tetap Peralatan dan Mesin berupa kendaraan bermotor pada 11 perangkat daerah senilai Rp2.087.347.994,00 tidak dapat teridentifikasi sehingga masih belum diketahui keberadaannya," bunyi laporan yang dikutip Kamis (25/07/24).
BPK membeberkan jika 106 aset tetap peralatan dan kendaraan bermotor itu terdiri atas berbagai macam, seperti peralatan komputer, notebook, AC, hardisk, meja-kursi, genset, mesin pompa, hingga sepeda motor dan mobil.
Salah satunya terdapat sedan jenis Toyota Camry bernomor seri B 1003 WQA dengan harga perolehan yang tercatat Rp459.100.000. Sedan tersebut digunakan oleh salah satu mantan Kepala Dinas Pariwisata berinisial J.
Atas permasalahan itu, BPK merekomendasikan sejumlah poin, termasuk meminta dinas terkait melakukan penelusuran aset yang belum teridentifikasi hingga tak diketahui keberadaannya.
"Menelusuri aset tetap yang tidak diketahui keberadaannya dan melaporkan hasilnya kepada pengelola barang serta memproses tuntutan ganti rugi jika barang tersebut hilang," lanjut isi rekomendasi LHP BPK itu.
Fakta-fakta yang diperoleh berdasarkan keterangan Badan Keuangan dan Aset (BKAD) Kota Tangsel menjelaskan, sejumlah kendaraan dinas yang disebutkan itu kini semua diklaim telah lengkap berada di parkiran salah satu gedung balai kota.
Meskipun salah satu unitnya, yakni sedan Toyota Camry baru dikembalikan pada Senin 22 Juli 2024. BKAD sempat berkordinasi intens dengan dinas terkait sebelum akhirnya diketahui keberadaan mobil tersebut.
"Hari Senin (dikembalikan). Dari Kepala Dinas Pariwisata menghubungi pejabat terkait. Tentunya proses komunikasi dengan saya tentunya bahwa saya ingin kendaraan itu ada (fisiknya)," terang Kepala Bidang Aset BKAD Tangsel, Sugeng Rahadi.