Menurut Iwan, acara Gebyar KLASIK merupakan salah satu upaya Pemkab Lebak dalam melakukan kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi serta pemerintah daerah dalam menangani masalah stunting, inflasi dan juga kemiskinan.
Perencana Ahli Madya Kementerian PPN/Bappenas Dinar Dana Kharisma mengatakan, pemerintah pusat dan daerah berkolaborasi dalam acara Gebyar KLASIK dalam rangka menurunkan stunting, inflasi, dan juga kemisikinan.
Kata dia, Bappenas juga mengapresiasi inisiatif yang digagas oleh Pj. Bupati Lebak, dengan melibatkan pihak swasta dalam ajang Gebyar KLASIK ini, hingga mengasilkan kolaborasi multi-pihak.
“Ini merupakan kolaborasi pertama yang melibatkan pemerintah pusat, daerah dan juga swasta serta mitra-mitra Pembangunan dalam melakukan upaya pengentasan stunting, kemiskinan dan juga menurunkan laju inflasi. Karena tiga hal tersebut tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah tapi harus melibatkan banyak pihak,” kata Dinar.
Dinar berharap pelaksanaan Gebyar KLASIK ini bisa menjadi titik awal bagi pemkab Lebak dalam mengembangkan kebijakan yang lebih baik serta menggunakan data dalam pengambilan kebijakan yang inklusif.
Lebih lanjut Dinar menjelaskan bahwa data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) dengan menggunakan aplikasi SEPAKAT sudah bisa digunakan oleh Pemkab Lebak dalam menghadapi tiga permasalahan utama yaitu stunting, inflasi, dan kemiskinan.
(Khafid Mardiyansyah)