NEW YORK - Amerika Serikat (AS) memperingatkan Iran terhadap eskalasi besar yang dapat menyeret Timur Tengah (Timteng) ke dalamnya jika melakukan serangan skala besar terhadap Israel. Washington telah memberi tahu Teheran bahwa ada risiko serius konsekuensi bagi ekonomi Iran dan stabilitas pemerintahannya yang baru terpilih jika menempuh jalan itu.
"Amerika Serikat telah mengirim pesan yang jelas kepada Iran bahwa risiko eskalasi besar jika mereka melakukan serangan balasan yang signifikan terhadap Israel sangat tinggi," kata seorang pejabat AS yang tidak disebutkan namanya, dikutip Wall Street Journal pada Kamis (8/8/2024).
Adapun CENTCOM AS diketahui telah diperkuat oleh jet F-22 Raptor sebelumnya, langkah lain untuk menunjukkan kekuatan militer di kawasan tersebut saat Iran mempertimbangkan tanggapannya terhadap dugaan pembunuhan Israel terhadap pemimpin Hamas Ismail Haniyeh pada pekan lalu.
AS membantu Israel dalam mempertahankan diri dari serangan pesawat nirawak dan rudal besar-besaran yang diluncurkan oleh Iran pada bulan April, yang dipicu oleh pembunuhan yang disengaja oleh Israel terhadap Mohammad Reza Zahedi, komandan Korps Garda Revolusi Islam berpangkat tertinggi sejak AS melenyapkan Qasem Soleimani pada tahun 2020.