Polisi Ungkap Jaringan Kriminal Pencuri Lebih dari 4.000 Mayat, Diduga Terkait Perusahaan Besar

Rahman Asmardika, Jurnalis
Senin 12 Agustus 2024 19:48 WIB
Ilustrasi. (Foto: Reuters)
Share :

Dilaporkan juga bahwa dari 75 tersangka yang ditahan dalam kasus tersebut, satu orang dengan nama keluarga Su, yang merupakan manajer umum di Shanxi Aorui Biomaterials, telah mengaku telah mencuri lebih dari 4.000 jenazah manusia dari krematorium di provinsi Yunnan, Changqing, Guizhou, dan Sichuan.

Seorang juru bicara kejaksaan Taiyuan telah mengonfirmasi kepada South China Morning Post bahwa jaksa memang sedang menyelidiki tuduhan bahwa sebuah jaringan kejahatan "mencuri dan menjual kembali mayat untuk mendapatkan keuntungan." Namun, ia tidak membagikan rincian lebih lanjut tentang kasus tersebut, menjelaskan bahwa penyelidikan tersebut "agak rumit" dan masih membutuhkan lebih banyak waktu.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya