Berkumpul di Pesantren Tebuireng, Ratusan Kiai Perintahkan PBNU Perbaiki PKB

Widya Michella, Jurnalis
Selasa 13 Agustus 2024 12:43 WIB
Ratusan kiai menggelar pertemuan di Pondok Pesantren Tebuireng.
Share :

JOMBANG — Berkumpul di Pesantren Tebuireng, Jombang, ratusan kiai struktural dan pengasuh pesantren berkumpul membahas hubungan Nahdlatul Ulama (NU) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Pertemuan yang digelar, Senin (12/8/2024) kemudian menghasilkan kesepakatan salah satunya memberi amanat pada Pengurus Besar NU (PBNU) untuk meluruskan PKB. 

Pertemuan dipimpin tim Pansus PKB (tim bentukan PBNU) KH Anwar Iskandar dan KH Amin Said Husni. Sedangkan kiai yang hadir adalah  Pengasuh Pesantren Lirboyo KH Anwar Manshur, pengasuh pesantren Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfudz serta Rais Syuriah PCNU maupun kiai pesantren dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatera Utara, dan Sulawesi Selatan. 

“Ada dua kesepakatan dalam pertemuan ini yakni. Pertama para kiai sepakat bahwa antara PBNU dan PKB memiliki hubungan ideologis, historis, politis, organisatoris dan kultural. Sehingga para kiai meminta PBNU segera mengambil langkah strategis dalam rangka perbaikan PKB ke depan," kata KH Anwar Iskandar saat membacakan hasil kesepakatan

Para kiai merasa bahwa PKB selama ini semakin jauh dari marwah utama saat partai itu didirikan. KH Amin Said Husni misalnya mengatakan, karena didirikan PBNU maka kepengurusan PKB mulai level DPP hingga bawah semestinya hampir sama dengan struktur di NU.

“Ada Rais Syuriah di PKB dinamakan Dewan Syuro. Ada Tanfidziyah di PKB dinamakan Dewan Tanfidz. Hanya beda nama dikit, tapi fungsinya hampir sama,” kata KH Amin. Sayangnya, fungsi Dewan Syuro telah dikebiri di PKB. Padahal Dewan Syuro harusnya menjadi penentu utama partai.

“Dulu sama dengan NU, malah calon ketua Dewan Tanfidz harus seizin Dewan Syuro. Tapi sekarang ketua Dewan Tanfidz penunjukan DPP yang dalam hal ini Ketua Umum,” ujarnya. Keputusan organisasi harusnya juga sama dengan NU yakni harus ada tandatangan empat orang: Ketua Dewan Syuro, Sekretaris Dewan Syuro dan Ketua Tanfidz serta Sekretaris Tanfidz. Tapi sekarang, Dewan Syuro tidak lagi harus  menandatangani semua keputusan partai.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya