Kimchi Jadi Korban Perubahan Iklim, Nasibnya Terancam Punah

Susi Susanti, Jurnalis
Selasa 03 September 2024 17:06 WIB
Makanan kimchi yang terkenal asal Korea Selatan dilaporkan menjadi korban perubahan iklim (Foto: EPA)
Share :

Menurut Badan Pengembangan Pedesaan, lembaga think-tank pertanian negara bagian, skenario perubahan iklim memproyeksikan area pertanian akan menyusut drastis dalam 25 tahun ke depan menjadi hanya 44 hektar, tanpa sawi putih yang ditanam di dataran tinggi pada tahun 2090.

Para peneliti menyebutkan suhu yang lebih tinggi, hujan lebat yang tidak dapat diprediksi. Selain itu, hama yang menjadi lebih sulit dikendalikan di musim panas yang lebih hangat dan lebih panjang sebagai penyebab penyusutan panen.

Infeksi jamur yang membuat tanaman layu juga sangat merepotkan bagi para petani karena baru terlihat jelas saat mendekati panen.

Perubahan iklim menambah tantangan yang dihadapi industri kimchi Korea Selatan, yang sudah berjuang melawan impor murah dari China atau Tiongkok, yang sebagian besar disajikan di restoran.

Data bea cukai yang dirilis pada Senin (2/9/2024) menunjukkan impor kimchi hingga akhir Juli naik 6,9% menjadi USD98,5 juta tahun ini, hampir semuanya dari Tiongkok dan merupakan yang tertinggi selama periode tersebut.

Sejauh ini, pemerintah mengandalkan penyimpanan besar-besaran dengan suhu terkontrol untuk mencegah lonjakan harga dan kekurangan. Para ilmuwan juga berlomba-lomba mengembangkan varietas tanaman yang dapat tumbuh di iklim yang lebih hangat dan yang lebih tahan terhadap fluktuasi besar dalam curah hujan dan infeksi.

Namun, petani seperti Kim Si-gap, 71 tahun, yang telah bekerja di ladang sawi putih di wilayah timur Gangneung sepanjang hidupnya, khawatir varietas ini akan lebih mahal untuk ditanam selain rasanya tidak enak.

"Ketika kami melihat laporan bahwa akan tiba saatnya di Korea ketika kami tidak dapat lagi menanam sawi putih, itu mengejutkan di satu sisi dan juga menyedihkan di sisi yang sama," kata Kim.

"Kimchi adalah sesuatu yang tidak bisa tidak kami miliki di atas meja. Apa yang akan kami lakukan jika ini terjadi?,” pungkasnya.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya