JAKARTA - Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady Arsanta Wardhana mengatakan, pihaknya bersama stakeholder terkait akan mempercepat proses pembongkaran pagar laut ilegal di Tangerang Banten.
"Pembongkaran terus dimaksimalkan dan dipercepat guna membuka akses nelayan untuk melaut," kata Wira kepada wartawan, Jumat (241/2025).
Wira mengungkap, hingga saat ini, sepanjang 11,75 Km dari 30 km pagar laut ilegal telah tercabut, dengan kekuatan personel gabungan dan masyarakat yang merupakan nelayan.
"Hingga hari ini, Jumat (24/1) total pagar laut ilegal yang berhasil dibongkar oleh TNI AL dan masyarakat nelayan yaitu sepanjang 11,75 km," kata Wira.
Wira mengungkap, pembongkaran pagar laut ilegal itu terbagi menjadi tiga titik lokasi, yaitu Perairan Tanjung Pasir, Kronjo dan Mauk.
"Adapun total pagar laut yang telah terbongkar hingga hari ini di wilayah Tanjung Pasir sepanjang 9 km, Kronjo 2 km dan Mauk 750 m," katanya.
Sementara itu, diwawancara secara terpisah, Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) III Jakarta Brigjen TNI (Maar) Harry Indarto mengatakan, para nelayan di kawasan Tanjung Pasir, Tangerang, Banten memanfaatkan pagar bambu yang telah dicabut untuk tambak kerang hijau.