BOGOR - Viral di media sosial seorang pria yang mengenakan jersey Persib Bandung diserang oleh beberapa orang di Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur. Aksi itu terjadi usai laga Persija Jakarta dengan Persib Bandung di Stadion Patriot, Bekasi.
Rupanya, pria tersebut diketahui bernama Iwan asal Cicadas, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Penasihat Viking Jabodetabek, Faisal Rahman mengatakan bahwa Iwan merupakan simpatisan atau pendukung dari kesebelasan Persib Bandung.
"Bukan (Viking), dia itu bisa dibilang simpatisan terhadap klub sepakbola Persib Bandung," kata Faisal dikonfirmasi wartawan, Selasa (18/2/2025).
Berdasarkan informasi yang diterimanya, Iwan tidak berniat untuk menonton laga Persija Jakarta melawan Persib Bandung. Namun, kebetulan Iwan memang mengenakan jersey dari klub kesayangannya.
"Kemungkinan beliau lagi main di Jakarta, dan pada hari itu kebetulan pada atribut klub Persib," terangya.
Kata dia, Iwan yang juga diketahui penyandang disabilitas tunawicara itu pun menjadi korban salah sasaran penganiayaan diduga dari supporter rival.
"Kebetulan beliau berkebutuhan khusus, tunawicara. Mungkin kemarin di stasiun tuh mungkin cuma karena salah sasaran," tambah.
Meski begitu, pihaknya tetap menyesalkan kejadian tersebut. Karena, aksi itu dilakukan di tempat umum yang notabennya tidak ada rivalitas.
"Kita pun menyayangkan, seharusnya di area publik yang seharusnya tidak ada rivalitas. Rivalitas kita cuma di stadion, terjadi penganiayaan dan pemukulan seperti itu, yang kita sayangkan itu aja," ungkapnya.
Bahkan, lanjut Faisal, Ketua Viking Persib Club Tobias Ginanjar sempat mendatangi Iwan di kediamannya. Hal itu sebagai bentuk prihatin dan support kepada Iwan atas kejadian yang telah dialaminya.
"Sudah (ke sana). Jadi Ketum Viking itu hanya merasa prihatin lah dengan kejadian ini, walaupun bukan anggota dari Vikingnya sendiri. Jadi kita hanya mengapresiasi, memberikan sedikit tali kasih dan cenderamata sewajarnya," tuturnya.
Ke depan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan semua pihak agar kejadian serupa tidak terulang terutama ketika ada laga Persib Bandung.
"Mungkin langkah-langkah ke depan yang lebih konkret kita akan terus berkomunikasi dan berkoordinasi. Cuma kan mungkin kemaren tuh atmosfernya lain. Kenapa agak sedikit lain? Mungkin karena dari posisi klasemen mungkin gak jauh. Mungkin ada euforia sendiri dari pihak The Jak dan kebetulan kemaren tuh dilangsungkan tidak di Jakarta, dilangsungkan di Bekasi. Jadi dari kami sendiri, kita sudah mengantisipasi, kita sudah berkoordinasi, cuma kan kemaren yang berangkat ke stadion dari pihak Bobotoh itu mungkin karena di luar kendali dari Korwil-nya masing-masing, dari wilayah Jabodetabek," pungkasnya.
Sebelumnya, viral di media sosial pria yang mengenakan jersey Persib dipukuli dan dikeroyok oleh puluhan orang, di dalam Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (16/2/2025) sore lalu.
Meski pria tersebut telah berusaha menyelamatkan diri dengan melintasi peron stasiun, namun sejumlah orang masih mengejar dan memukuli pria tersebut. Petugas keamanan stasiun akhirnya berusaha melerai dan mengamankan pria tersebut.
Belum diketahui penyebab aksi pengeroyokan ini, namun diduga para pelaku pengeroyokan merupakan pendukung klub sepak bola Persija Jakarta.
(Khafid Mardiyansyah)