Peneliti Temukan Makam Firaun Pertama di Mesir dalam Lebih dari 100 Tahun

Rahman Asmardika, Jurnalis
Kamis 20 Februari 2025 09:07 WIB
Pintu masuk makam Thutmose II yang ditemukan di sebelah barat Lembah Para Raja, Mesir. (Foto: New Kingdom Research Foundation)
Share :

KAIRO - Ahli Mesir Kuno telah menemukan makam firaun pertama sejak makam Tutankhamun ditemukan lebih dari seabad yang lalu. Makam Thutmose II, seorang firaun yang menikah dengan Ratu Hatshepsut dan memerintah Mesir sekira 3.500 tahun yang lalu, telah ditemukan di sebelah barat Lembah Para Raja.

Ini adalah penemuan pertama makam firaun sejak makam Raja Tutankhamun digali pada 1922, kata Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir dalam sebuah pernyataan, yang dilansir Live Science.

Namun, tidak seperti pemakaman Raja Tut, makam yang baru ditemukan itu sebagian besar kosong dan tidak memiliki jasad. Para arkeolog menemukan bahwa makam itu telah terendam air tak lama setelah Thutmose II dimakamkan, sehingga barang-barang kuburan telah dibawa ke tempat lain, kata pernyataan itu.

"Seluruh isi makam telah dipindahkan. Makam itu tidak dirampok," kata Piers Litherland, Ahli Mesir Kuno di University of Cambridge dan salah satu pemimpin tim yang menemukan makam itu, kepada Live Science melalui email. "Pemakaman itu dipindahkan secara keseluruhan."

Para arkeolog pertama kali menemukan makam itu pada Oktober 2022, kata pernyataan itu, tetapi baru pada akhir musim penggalian tahun 2024 dan awal tahun 2025 ketika tembikar, yang menyandang nama Thutmose II, dianalisis, para peneliti dapat mengidentifikasi tempat pemakaman itu sebagai makam firaun.

Salah satu potongan tembikar "memiliki label yang menunjukkan bahwa itu berisi natron yang digunakan untuk pembalseman," kata Litherland. "Ini menegaskan bahwa penguburan awalnya memang terjadi di makam itu."

Makam itu panjangnya sekitar 95,1 kaki (29 meter) dan berisi ruang pemakaman berukuran 17,4 x 17,1 x 11,2 kaki (5,3 x 5,2 x 3,4 meter), kata Litherland.

Ada kemungkinan bahwa ada makam kedua yang belum ditemukan di mana benda-benda itu dipindahkan setelah banjir, kata Litherland. Sebuah mumi yang dikubur kembali di tempat persembunyian di Deir el-Bahari, situs di dekatnya, telah diidentifikasi oleh beberapa ahli Mesir Kuno sebagai Thutmose II. Namun, mumi ini mungkin terlalu tua (mungkin berusia 40 tahun saat meninggal) untuk menjadi Thutmose II, dan mumi serta makam keduanya mungkin tergeletak tak tersentuh di tempat lain, tambahnya.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya