BMKG Sebut Gempa M5,0 Halmahera Barat Malut Akibat Sesar Aktif

Muhammad Refi Sandi, Jurnalis
Minggu 17 Agustus 2025 23:37 WIB
Gempa Halmahera (foto: freepik)
Share :

JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) RI mengeluarkan hasil analisis gempa tektonik yang mengguncang wilayah Halmahera Barat, Maluku Utara (Malut) pada Minggu (17/8/2025) pukul 22.03 WIB. 

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,00° LU ; 127,00° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 92 Km arah Barat Daya Pulau Doi, Maluku Utara pada kedalaman 10 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip)," kata Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono di Jakarta, Minggu (17/8/2025).

Daryono menambahkan, berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Loloda dan daerah Ibu, Halmahera Barat dengan skala intensitas II - III MMI. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. 

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," jelasnya.

 

Lebih lanjut, Daryono mengatakan hingga pukul 22.35 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 2 aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar M4.6.

"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," ungkapnya.
 

(Awaludin)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya