KPK Tunda Bawa Mercy Ridwan Kamil ke Jakarta karena Belum Lunas

Nur Khabibi, Jurnalis
Sabtu 06 September 2025 08:16 WIB
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo/Foto: Dok Okezone
Share :

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita mobil Mercedes-Benz mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Penyitaan ini terkait kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di PT Bank Pembangunan Jawa Barat dan Banten (BJB).

Hingga kini, mobil tersebut belum dipindahkan ke Jakarta dan masih di Bandung. Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, mengatakan mobil itu belum dipindahkan karena pembayaran atas kendaraan tersebut belum lunas.

"Dari keterangan yang diperoleh penyidik, pembayaran atas aset tersebut belum lunas," kata Budi, Sabtu (6/9/2025).

Penyidik KPK masih menelusuri status kepemilikan mobil tersebut agar tidak ada masalah saat lelang nanti.

"Saat ini penyidik masih mendalami kedudukan barang bukti tersebut untuk mendapatkan solusi terbaik dalam optimalisasi asset recovery untuk negara nantinya," ujarnya.

Sebelumnya, Ilham Akbar Habibie, putra Presiden ke-3 RI B.J. Habibie, telah menjalani pemeriksaan di KPK pada Rabu (3/9/2025) sebagai saksi dalam penyidikan dugaan korupsi pengadaan iklan di BJB.

Ilham mengaku memberikan keterangan soal penjualan mobil Mercedes-Benz Pagoda 280 SL kepada Ridwan Kamil.

"Memang seperti tadi sudah ada yang menyampaikan ke saya terkait dengan pembelian mobil yang dimiliki oleh bapak (B.J Habibie), yang diwarisi oleh kami, ke Pak RK," kata Ilham di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.

Mobil itu dijual sekitar tahun 2021 secara cicilan, namun pembayaran belum lunas sehingga mobil belum sepenuhnya menjadi milik Ridwan Kamil.

"Mobil itu dibeli, dicicil tapi belum lunas. Jadi belum milik dia," jelas Ilham.

Ilham menambahkan, harga mobil tersebut Rp2,6 miliar, namun baru dibayar Rp1,3 miliar. Ia juga menyampaikan bahwa jika cicilan tidak dilunasi dalam waktu dekat, mobil akan ditarik kembali.

"Saya menyatakan kalau ini tidak dilunasi dalam waktu dekat, maka saya tarik kembali dan dia setuju. Tidak dilunasi juga, kita mau tarik," tutupnya.
 

(Fetra Hariandja)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya