Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pasien Sekarat di Ambulans yang Terjebak Macet Diselamatkan Heli

Desy Afrianti , Jurnalis-Jum'at, 21 Desember 2007 |11:31 WIB
Pasien Sekarat di Ambulans yang Terjebak Macet Diselamatkan Heli
A
A
A

JAKARTA - Sebuah helikopter polisi udara berhasil mengangkut pasien yang sedang sekarat dari sebuah ambulans yang terjebak kemacetan di tengah lalu lintas Ibu Kota Jakarta. Pasien itu kemudian dibawa ke rumah sakit.

Eit, sepenggal cerita menegangkan itu bukan yang sebenarnya, namun hanya simulasi yang digelar Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, di halaman Mapolda, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (21/12/2007).

"Atraksi ini akan dipertontonkan besok Sabtu 22 Desember saat kunjungan Gubernur DKI Fauzi Bowo ke Dir Lantas," kata Kasubdit Gakum (penegakan hukum), AKBP Agus Susanto.

Simulasi atraksi ini bermula dari sebuah ambulans yang sedang membawa pasien sakit parah atau sekarat menuju rumah sakit. Namun dalam perjalanan, ambulans tersebut terjebak kemacetan parah di salah satu jalan di Jakarta.

Khawatir pasien tak dapat diselamatkan, pengemudi akhirnya menghubungi TMC Polda Metro Jaya dan meminta bantuan helikopter. Tak lama kemudian, sebuah helikopter dari datang, seorang polisi turun, menggendong korban, dan menaikkannya ke dalam helikopter untuk dibawa ke rumah sakit.

Agus menjelaskan, pasukan penyelamat di keramaian lalu lintas ini sudah terlatih dari satu peleton yang sudah dipersiapkan.

"Pasukan ini  integrated dari Pol Udara, Lantas, Samapta, Brimob dan Densus 88. Pasukan ini dikerahkan saat darurat dan dikordinasikan TMC Polda Metro Jaya," jelasnya.

Kasub Bidang Pendidikan dan Rekayasa Dir Lantas AKBP Chrisnanda menambahkan, pasukan ini memang sengaja untuk mengatasi masalah perkotaan yang semakin komplek seperti kebakaran, banjir, kerusakan infrastruktur, dan masalah kemanusiaan lainnya.

(Syukri Rahmatullah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement