Buku "Dosa Dosa Nurin Halid" Seperti Gosip
YOGYAKARTA- Buku berjudul 'Dosa Dosa Nurdin Halid' yang diluncurkan beberapa waktu lalu, mendapat pandangan beragam dari masyarakat. Buku yang berisi kumpulan opini tersebut dinilai sebagai gosip semata.
Ini dikatakan Dosen Universitas Gajah Mada Yogyakarta, Ima Widyastuty. Dia menilai, buku “Dosa Dosa Nurdin Halid” itu tidak memberi kontribusi sama sekali terhadap PSSI.
"Kalau isinya fakta di lapangan, analisa yang mendalam, dan masukan untuk PSSI akan berarti serta dapat memberi kontribusi pada organisasi persepakbolaan di Tanah Air. Tapi kalau hanya hujatan begitu, apalagi diambil dari facebook yang notabene sudah tidak suka dengan seseorang, ya buang-buang waktu saja kalau membacanya," kata Ima di Yogyakarta, Jumat (18/2/2011).
Jebolan University of Canberra Australia ini menambahkan, jika hanya mengupas keburukan pemimpin PSSI, buku tersebut tidak berbeda jauh dengan infotaiment atau gosip saja.
“Sejarah bisa dijadikan barometer untuk berbuat yang lebih baik untuk masa depan. Saya tidak menemukan, tujuan dan maksud buku ini diluncurkan. Kalau hanya mengupas sejarah masa lalu, tanpa ada solusi apa yang tepat untuk masa depan ya percuma membacanya," tambahnya.
Ima menambahkan, jika munculkan buku ini kemudian bisa memberi spirit untuk membangun PSSI dan PSSI bisa berjaya dilaga persepakbolaan Indonesia baru bisa menjadi acuhan. “Namun kalau tidak ya percuma saja,” katanya.
(Kemas Irawan Nurrachman)
