Kronologis Truk Seruduk Tamu Pernikahan di Bojonegoro
BOJONEGORO- Kejadian pada Selasa malam bisa dibilang sebagai salah satu kecelakaan lalu lintas dengan korban terbanyak. Sebanyak 17 orang tewas dan 10 lainnya luka berat.
Kapolres Bojonegoro AKBP Widodo mengungkapkan truk tronton bernomor polisi L 8286 UH mengalami rem blong saat melintasi jalan curam di Desa Sumberejo, Kecamatan Margomulyo, Bojonegoro, Jawa Timur, pada Selasa malam sekira pukul 22.55 WIB. Truk tronton tersebut mengangkut semen dan dikemudikan oleh Abdurrahman (45), warga Jenu, Tuban, Jawa Timur,
“Diduga rem blong kemudian si sopir itu membunyikan klakson berkali-kali. Karena jalannya curam dan miring agak licin kemudian menghantam pikap dan terguling ke kanan dan menimpa warga yang sedang menonton pertunjukan Ketoprak,” beber Widodo di lokasi, Rabu (13/7/2011).
Truk sempat menabrak mobil pikap bernopol AE 8896 JA yang dikemudikan Mulyadi, warga Desa Plumpung, Bojonegoro. Saat itu mobil pikap berada di depan truk tronton.
Di saat bersamaan, muncul truk pengangkut semen curah bernopol L 8415 UN dari arah berlawanan atau dari Bojonegoro ke Ngawi. Truk Abdurrahman kemudian menabrak truk pengakut semen curah tersebut.
Truk kemudian terguling ke kanan dan menimpa penonton ketoprak dalam acara pernikahan yang digelar pemilik rumah, Mari (50).
Sementara truk pengangkut semen curah terguling ke ruas sebaliknya dan masuk jurang.
Akibat musibah ini 17 orang tewas dan 14 luka, sebanyak 10 di antaranya dalam kondisi kritis.
Polisi masih memburu dua sopir truk yang kabur setelah kecelakaan terjadi.
(Anton Suhartono)
