Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Status Universitas Pancasila Jadi PTN?

Marieska Harya Virdhani , Jurnalis-Rabu, 30 Mei 2012 |11:07 WIB
Status Universitas Pancasila Jadi PTN?
Ilustrasi: ist.
A
A
A

DEPOK - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memiliki program mengubah Perguruan Tinggi Swasta (PTS) menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan kursi dan peningkatan mutu pendidikan tinggi Tanah Air.

Salah satu kampus yang disebut-sebut akan dialihstatuskan menjadi negeri adalah Universitas Pancasila (UP). Ketua MPR Taufik Kiemas pun mendukung hal itu. "Jadikan saja PTS menjadi PTN seperti Universitas Pancasila ini," ujarnya dalam acara Temu Rembug dan Sarasehan Politik di Universitas Pancasila, Depok, kemarin.

Dukungan serupa juga disampaikan Ketua DPR Marzuki Alie. Namun seluruhnya kembali pada persetujuan dan kewenangan yayasan kampus. Menurut Marzuki, bagi DPR, hal ini merupakan persoalan teknis. Dia menilai, jika memang punya manfaat yang besar, pengubahan status menjadi PTN adalah hal positif.

"Apalagi posisinya di kampus lain tak diajarkan lagi soal Pancasila. Pancasila tetap konsisten diajarkan di kampus ini. Model baru kebangsaan saat ini semakin tak Pancasilais, ada sesuatu yang hilang perjalanan bangsa. Kalau yayasan ikhlas menyerahkan, bukan jadi hambatan," tegasnya.

Sementara itu Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshidiqie mengatakan, tanpa pikir panjang dirinya setuju atas wacana tersebut. Bahkan Universitas Pancasila menurutnya bisa dijadikan pusat penelitian tentang Pancasila.

"Ini harus jadi agenda negara, enggak perlu bantuan APBN lagi sudah bisa hidup sendiri. Di tengah isu menswastakan PTN lewat BHMN, jadi akan ada dua model nanti yakni PTN yang di BHMN-kan, lalu PTS yang dinegerikan dengan pola independen," tandasnya.

(Rifa Nadia Nurfuadah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement