Tanpa Anarki, KarSa Resmi Pimpin Jatim Periode Kedua
SURABAYA - Pasangan Soekarwo dan Saifullah Yusuf (KarSa) resmi menjabat kembali sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) terpilih periode 2014-2019. Keduanya dilantik oleh Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi di Gedung DPRD Jatim di Jalan Indrapura, Surabaya.
Pelantikan dengan kawalan lebih dari 3.000 aparat keamanan itu pun berjalan tanpa gangguan. Bila semula diprediksi bakal ada aksi unjuk rasa menolak pelantikan, nyatanya hal tersebut tidak terjadi. Gerombolan massa justru datang untuk memberi dukungan.
Hanya saja, pelantikan mundur selama dua jam dari jadwal menjadi pukul 11.00 WIB. Molornya pelantikan lantaran Gamawan Fauzi terlambat sampai di Surabaya, karena pesawat yang ditumpanginya mengalami penundaan terbang sampai dua kali.
"Saya minta maaf pelantikkan ini terlambat, karena pesawat yang kami tumpangi delay hingga dua kali," kata Gamawan Fauzi di Gedung DPRD Jatim, Rabu (12/2/2014).
Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 135/P/2013 tertanggal 29 November 2013. Setelah pelantikkan ini, Gamawan akan melantik Ketua PKK Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi.
Seperti diketahui, Pakde Karwo dan Gus Ipul dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih setelah menang di Pilgub Jatim pada 29 Agustus 2013 lalu dengan perolahan suara 8.195.816 suara (47,25 pesen). Disusul dengan Pasangan Khofifah Indar Parawansa-Herman S Sumawiredja ada di posisi kedua dengan 6.525.015 suara (37,62 persen).
Kemudian pasangan Bambang DH-Said Abdullah di posisi ketiga dengan 2.220.069 suara (12,69 persen). Sedangkan posisi keempat ditempati pasangan Eggi Sudjana-M Sihat dengan hanya memperoleh 422.932 suara (2,44 persen).
Pilgub Jatim sempat belanjut dalam sidang Mahkamah Konstitusi karena pasangan BerKaH tidak terima dengan hasil Pilgub. Hingga akhirnya, MK menolak gugatan pasangan BerKaH dan menyatakan pemenang Pilgub Jatim adalah pasangan KarSa.
(Risna Nur Rahayu)
