Caleg NasDem Ancam Bongkar Peraga Kampanye di Bukittinggi

BUKITTINGGI - Sejumlah calon legislator (caleg) dari Partai Nasdem di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, akan membongkar baliho kampanye yang terpasang di posko bersama di Jalan Raya Gantiang, Kecamatan Mandiangan Koto Selayan. Mereka kesal karena Ketua DPD partai tersebut tidak proaktif terhadap caleg.

Para caleg menganggap, Ketua DPD Partai Nasdem Kota Bukitting, Alfian, telah mengekang strategi mereka tanpa alasan yang jelas. Strategi yang dibangun yakni mendirikan posko bersama dan memasang baliho.

“Padahal strategi yang kami bangun dengan biaya sendiri ini untuk kepentingan partai juga demi memenangkan suara di Pileg 9 April nanti,” ujar seorang caleg DPRD Kota Bukittinggi, Syamsul Bahri.

Ia mengisahkan, kemarahan para caleg merupakan akumulasi kekesalan selama ini. Semula mereka mengusulkan pembangunan posko pertama, namun tidak diizinkan karena jumlah posko tidak banyak. Kemudian para caleg mendirikan posko bersama, tapi tetap saja tidak diberi tanggapan.

Para caleg juga menilai selama ini organisasi partai tidak berjalan dengan semestinya. “Berarti dia tidak mengerti politik. Posko ini kan gunanya agar gerakan partai kelihatan di tengah masyarakat, bukti kalau partai ini ada,” kesalnya.

Kekesalan juga disampaikan caleg lainnya, Erizon. Menurut dia, para caleg rela merogoh kocek untuk mendirikan posko dan baliho agar Partai Nasdem masuk tiga besar dalam pemilu nanti. “AD-ART memang tidak mengatur, tapi tujuan kami untuk membesarkan Nasdem, sebagai pemenang sesuai dengan perintah Pak Surya Paloh,” tegasnya.

Pembongkaran baliho yang sebelumnya mereka pasang sendiri itu akan berlangsung hingga dua hari ke depan. Meski dibongkar, baliho berisi nama dan nomor urut para caleg tersebut akan diganti dengan baliho lain yang tidak bernama dan bernomor urut.

(Risna Nur Rahayu)