SEMARANG - Kecelakaan kereta api terjadi di Semarang, Jawa Tengah. Tiga pengendara sepeda motor Yamaha Mio tertabrak Kereta Api Argo Anggrek yang bertolak dari Jakarta menuju Surabaya, Jawa Timur.
"Argo Anggrek dari Jakarta tujuan surabaya itu menemper motor Mio. Tiga remaja tertemper," kata juru bicara PT KAI Daops IV Semarang, Suprapto, saat dihubungi, Senin (14/7/2014).
Menurut Suprapto, kecelakaan terjadi pukul 15.23 WIB. Suprapto menyatakan belum bisa memastikan kondisi ketiga remaja tersebut setelah ditabrak kereta. "Kita tidak bisa mengatakan meninggal karena itu harus dari tim medis," ujar Suprapto menambahkan.
Suprapto menambahkan lokasi kecelakaan di kilometer 8 + 600. Alas Tua - Brumbung, Demak. "Jalur kereta api sempat terganggu," ungkap Suprapto.
Dari informasi yang dihimpun korban bernama Elita Nugraha Dewi, umur 15 tahun alamat Tlogomulyo RT 1 RW 4 Pedurungan, Demak. Sapto Nugroho, sebagai ayah Elita dan Vita Puspita Sari.
Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Windro Akbar menyatakan kecelakaan terjadi di wilayahnya. Dia menyatakan dua korban meninggal di tempat, satu meninggal di rumah sakit.
"Kecelakaan terjadi bukan di jalan utama, tapi di jalan setapak. Mereka mau turun tapi curam," kata Windro Akbar saat dihubungi tadi.
Kecelakaan ini berselang empat hari dari kecelakaan antara Kerata Api Maharani yang sedang bertolak ke Pasar turi, Surabaya, Jawa Timur, yang menabrak minibus di Alas Tua-Brumbung, Demak. Peristiwa KA Maharani vs minibus terjadi di kilometer 10 +8/9 pada pukul 14.23, Kamis 10 Juli lalu.
(Rizka Diputra)