BATANG - Empat dari lima korban tewas dalam kecelakaan antara minibus Luxio dan truk di Jalur Pantura Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Senin (15/9/2014), merupakan satu keluarga. Seorang lagi merupakan sopir dari mobil rental.
Selain itu masih ada empat penumpang Luxio yang menderita luka. Seorang di antaranya merupakan bocah berusia tujuh tahun, Dafa, yang kini kritis di Ruang ICU RS Islam Weleri Kendal.
Sebelumnya, petugas baru berhasil mengidentifikasi tiga korban, yakni sopir Heri Suprayitno, warga Jalan WR Supratman, Gisikdrono, Semarang, serta Fatimah Zahra dan Temu Pancawati, warga Jalan Pergiwati, Semarang Utara. Dua korban lainnya baru berhasil diidentifikasi kemudian yakni Sutriana dan Sumarni.
Seluruh korban tewas sudah dibawa ke rumah duka di Semarang, sementara empat korban luka, yakni Fitriana (ibu dari Fatimah Azahra), Noval Cahya, Dafa, dan Agung (suami Temu Pancawati), masih menjalani perawatan.
Sedangkan sopir truk Mujiono dan kernetnya Mardi menjalani rawat jalan karena menderita luka ringan di kaki.
Seperti diberitakan, kecelakaan maut tersebut terjadi diduga akibat sopir Luxio bernomor polisi H 9285 VR yang melaju dari arah barat (Jakarta-Semarang) mengantuk. Kendaraan lalu oleng ke kanan dan terguling hingga akhinya menabrak truk bermuatan pepaya, N 8663 UZ, yang melaju dari arah berlawanan.
Dua penumpang Luxio tewas seketika, sedangkan tiga lainnya meninggal dalam perjalanan ke RS Islam Weleri.
(Anton Suhartono)