JAKARTA - Dua pemuda asal Papua tewas usai pesta minuman keras oplosan di Jalan Pulomas Barat RT 05/RW 13 No 50 Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur.
Bambang Kartiko Putro, Manager Operasional PT Handi Hartono Interior (H2I) mengatakan, menurut kesaksian seorang karyawan, Bowo (27), pada Sabtu 13 September malam korban Benni (25) dan Ronal (25), asik menenggak minuman keras oplosan di mess kantor tersebut.
"Kalau Benni menang karyawan di sini, dia bekerja sudah setahun sebagai petugas keamanan dan memang tinggal di sini. Sementara Ronal hanya temannya Benni yang diajak minum-minum," kata Bambang saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (15/9/2014) malam.
Benni mulai merasakan sakit pada Minggu 14 September siang, oleh istrinya Linda, Benni dibawa ke Rumah Sakit Kartika Pulomas, Jakarta Timur. Di rumah sakit tersebut, Benni didiagnosa menderita penyakit jantung dan dirujuk ke Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta Barat.
"Ternyata di RS Harapan Kita, baru ketahuan lambungnya pecah. Benni meninggal tadi siang (Senin) pukul 14.00 WIB," jelas Bambang.
Sementara Ronald, ditemukan tak benyawa di dalam kamar mess tersebut pada Senin sore sekira pukul 18.00 WIB. Diduga Ronald menghembuskan nafas terakhir pada siang hari, lantaran saat ditemukan jasad korban telah terbujur kaku.
"Kalau Ronald tidak dibawa ke rumah sakit. Dia memang diam saja kalau ada apa-apa. Ketahuan dia meninggal saat Bowo hendak membangunkannya. Ternyata sudah kaku," ungkap Bambang.
Di kamar tersebut, ditemukan sejumlah botol bekas minuman keras yang diduga dicampur dengan cairan tiner dan lotion anti-nyamuk. Saat ini kasus tersebut ditangani Polsek Pulogadung.
(Tri Kurniawan)