Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Korban Selamat Miras Oplosan Baru Pertama Kali Ikut Pesta Minuman Keras

Djamhari , Jurnalis-Rabu, 13 Agustus 2014 |15:29 WIB
Korban Selamat Miras Oplosan Baru Pertama Kali Ikut Pesta Minuman Keras
Korban Miras Oplosan Mengaku Baru Pertama Ikut Pesta Miras (foto: Ilustrasi)
A
A
A

BEKASI - Rino (24) korban selamat miras oplosan jenis Ciu yang dicampurkan Kuku Bima dan diduga ada campuran lain racikan warung Jamu Kopral mengaku baru kali pertama ikut meminum-minuman keras tersebut.

Ditemui di RS Anna Medika Ruang Bougenville Dahlia lantai tiga, Rino mengaku jika pada malam kejadian Senin 11 Agustus lalu, dirinya diajak oleh Ahmad Said untuk kumpul bersama dengan kawan-kawan lainnya.

"Saya minum karena ditelpon sama Ahmad Said untuk bertemu di lokasi. Dan itu baru pertama kali saya minum miras oplosan yang biasa mereka minum," tutur bapak satu anak ini, Selasa (13/08/2014).

Dikatakan oleh Rino, pada saat malam itu di ruko Perumahan Bumi Anggrek, Karang Satria, Tambun Utara saat dia datang sudah berkumpul empat orang lainnya dan saat itu sudah ada tiga bungkus minuman keras tersebut.

Menurut kawannya, miras oplosan itu adalah jenis ciu dengan campuran kuku bima yang dibelinya diwarung jamu yang tidak jauh dari lokasi tempat dirinya berkumpul bersama yang lainnya. "Kami beli miras itu tiga bungkus yang perbungkusnya seharga Rp30 ribu rupiah," tuturnya.

Seperti diketahui, miras oplosan merenggut nyawa empat pemuda yang seluruhnya tinggal di daerah Babelan, Kabupaten Bekasi. Keempatnya tewas dalam waktu yang berlainan usai menenggak miras oplosan di ruko Perumahan Bumi Anggrek, Karang Satria, Tambun Utara.

Namun, hingga kini kasus tersebut belum dilaporkan pihak keluarga kepada kepolisian yang saat ini berinisiatif melakukan penyelidikan dilokasi dan warung jamu Kopral.

Bahkan, pihak kepolisian juga masih meminta keterangan kepada korban selamat yang saat ini menjalani perawatan di RS Anna Medika dan satu lainnya sudah pulang ke rumah.

(Ahmad Dani)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement