Kapolda Jabar Minta Ribuan Pendukung Yance Tak Anarkis
BANDUNG - Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Mochammad Iriawan menemui langsung belasan ribu pendukung mantan Bupati Indramayu Irianto MS Syafiuddin (Yance) yang menggelar aksi di ring 3 gedung Pengadilan Tipikor PN Bandung, Senin (13/4/2015).
Di hadapan belasan ribu pengunjuk rasa, kapolda menyampaikan imbauan agar massa tidak berbuat anarkis dalam menyampaikan aspirasinya. "Saudara-saudaraku semua, mari kita jaga kondusifitas dengan tidak melakukan aksi anarkis," imbaunya.
Kapolda didampingi jajarannya juga mengecek kesiapan pasukannya dalam mengamankan jalannya aksi damai tersebut dan pengamanan kedatangan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang hadir sebagai saksi meringankan dalam persidangan kasus Yance.
Koordinator aksi, Abdul Latif menjamin bahwa aksi yang dilakukan akan berjalan dengan tertib dan damai. Ia menyatakan, aksi yang diwarnai doa bersama itu untuk mendoakan agar Yance dapat dibebaskan.
"Kami tidak akan melakukan aksi yang tidak terpuji," tegasnya.
Seperti diketahui, Yance dijerat Pasal 2 Ayat (1) jo Pasal 18 UU 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001, jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 Pasal 3 UU Nomor 31 Tahun 1999.
Dia diduga melakukan mark up nilai jual tanah pembebasan lahan untuk proyek pembangunan PLTU Sumuradem sejak 2004. Nilai harga jual tanah yang seharusnya Rp22 ribu per meter persegi menjadi Rp42 ribu per meter persegi yang mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp4,1 miliar.
(Risna Nur Rahayu)
