BALTIMORE – Kematian Freddie Gray saat sedang ditahan petugas Kepolisian Baltimore, Amerika Serikat (AS), membuat ribuan orang kesal. Kepolisian Baltimore akhirnya menangkap enam anggotanya yang diduga terlibat atas kematian Freddie Gray.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Marilyn Mosby menyatakan keenam polisi itu ditangkap karena dituduh bersalah atas kematian Freddie Gray. Mereka mendapat tuntutan pembunuhan tingkat dua dan kesalahan yang menyebabkan kematian.
Keenam polisi itu adalah Caesar R Goodson Jr, Edward M Nero, Garrett E Miller, William G Porter, serta dua petugas berpangkat letnan bernama Brian W Rice dan Sersan Alicia D White. Mereka semua ditangkap karena kasus kematian Freddie Gray.
Namun pada 1 Mei 2015, Kepala Kejaksaan Baltimore menghukum salah satu petugas dengan kejahatan yang lebih rendah. Menurut Wali Kota Baltimore Stephanie Rawlings-Blake, lima dari enam petugas itu sudah dijebloskan ke penjara.
“Setelah melakukan penyelidikan secara menyeluruh, kami menemukan bahwa kematian Freddie Gray merupakan sebuah pembunuhan. Kami pun memiliki alasan untuk mengajukan tuntutan pidana,” kata Mosby, sebagaimana diberitakan ABC Australia, Sabtu (2/5/2015).
Mosby menambahkan, Freddie Gray meninggal seminggu setelah penangkapannya pada 12 April 2015. Pria berusia 25 tahun itu mengalami cedera tulang belakang yang sangat parah. Cedera itu dialami saat Freddie Gray masih terborgol di dalam mobil polisi.
(Hendra Mujiraharja)