SEOUL – Lagu-lagu dari kelompok band perempuan di Korea Utara (Korut) disebut lebih penting daripada persediaan makanan negara itu. Klaim itu dilaporkan surat kabar Korea Selatan (Korsel) yang mengutip halaman depan surat kabar Korut Rodong Sinmun yang memuji grup musik pop Korut Moranbong.
Halaman depan surat kabar Rodong Sinmun itu berjudul “Suara Mars Terompet Moranbong Band”. Girlband Korut tersebut berjasa dalam memenuhi kebutuhan revolusi masa kini dalam bentuk lirik lagu, yang mewakili suara dari Partai Pekerja Korea Utara.
“Hari ini, Moranbong adalah suara terompet pejuang gerilya yang membawa semangat revolusi bagi puluhan juta tentara dan rakyat sipil,” demikian ditulis surat kabar utama Korut itu seperti dikutip UPI, Jumat (15/5/2015).
Artikel itu kemudian menyebutkan bahwa lagu-lagu Moranbong bagaikan buku panduan kehidupan. “Jutaan ton makanan kita tidak bisa dibandingkan dengan kekuatan yang lagu-lagu mereka berikan kepada tentara dan rakyat Korut,” tambah tulisan itu.
Moranbong adalah girlband Korut beranggotakan 10 orang perempuan yang diyakini dibentuk tiga tahun lalu oleh Kim Jong Un, sesaat setelah dia menjabat sebagai pimpinan Korut. Surat kabar Korsel Mail Business menyebutkan Ibu Negara Ri Sol Ju dipercaya menjabat sebagai direktur mereka.
Grup band ini mengenakan pakaian dan gaya yang mirip dengan grup musik pop di negara tetangganya Korsel, dengan mengenakan rok mini dan bernyanyi dengan gerakan yang tertata rapi.
Pemerintah tampaknya menggunakan kelompok ini untuk memobilisasi rakyat Korut. Dugaan ini muncul dari lagu-lagu yang dibawakan oleh Morandong yang selalu memuji Kim Jong Un dan Korut.
(Hendra Mujiraharja)