SUKABUMI - Suasana duka menyelimuti rumah salah satu korban meninggal dalam kecelakaan truk pengangkut anggota drumband di Sukabumi, Jawa Barat. Isak tangis keluarga dan kerabat pecah ketika jenazah korban bernama Intan akan dibawa ke pemakaman.
Rumah duka berada di Cibaraja Tipar, Desa Cimahi, Kecamatan Cicantayan, Sukabumi. Keluarga korban seakan tak kuasa melepas kepergian siswi kelas X SMK Yasi Cisaat itu.
Intan meninggal diduga karena tergencet truk dan peralatan drum band saat truk yang membawanya terguling, kemarin. Kecelakaan tunggal itu juga menyebabkan dua temannya, Dede Yuasa dan Dede Purnama, meninggal.
Selain keluarga, guru dan teman sekolah korban juga ikut mengantarkan Intan ke pusara. Seorang teman korban, Yani, mengaku tak menyangka kecelakaan kemarin merenggut nyawa teman karibnya itu.
Yani sendiri ikut dalam rombongan drumband. Dia ke pemakaman dipapah oleh teman-temannya. “Saya masih enggak percaya teman akrab saya sudah enggak ada,” ujar Yani, Selasa (26/5/2015).
Intan merupakan anak tunggal pasangan suami istri yang sudah bercerai, Dani dan Mimah. Remaja tersebut selama ini hidup dengan ibu dan neneknya.
Truk pembawa anggota drumband terguling itu juga menyebabkan 49 orang terluka. Di mana delapan di antaranya mengalami kritis. Para korban dirawat di dua rumah sakit, yakni RSU Sekarwangi dan Syamsudin.
(Risna Nur Rahayu)