"Pertimbangan apa yang dibawa oleh PDIP hingga minta jatah menteri banyak gitu," ujar Hendri saat berbicang dengan Okezone, Rabu (24/6/2015).
Ia menilai sebagai partai pengusung Presiden Jokowi, sebaiknya partai besutan Megawati ini dapat memberikan contoh yang baik kepada partai politik lainnya agar kedepan Presiden dapat bekerja lebih baik.
"Sebaiknya PDIP sebagai partai politik pengusung utama memberikan contoh ke partai lainnya agar Presiden lebih independen," imbuhnya.
Adanya permintaan tambahan jatah menteri, kata Hendri, hanya membuat rakyat semakin antipati terhadap kinerja dari Kabinet Kerja Jokowi-JK.
"Rakyat itu meminta PDIP jaga Jokowi supaya bisa memenuhi janji kampanyenya, bukan karena minta PDIP untuk bertanggungjawab," tegasnya.
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Ahmad Basarah, berharap Presiden Joko Widodo bisa menambah jumlah kader partainya untuk dapat menjabat sebagai menteri di Kabinet Kerja.
"Kita menginginkan agar Jokowi pertimbangkan untuk menggunakan hak prerogatifnya memberikan ruang lebih banyak lagi bagi kader-kader PDIP untuk bantu beliau di kursi pemerintahan ini," kata Basarah di Jakarta, Senin 22 Juni 2015.
(Fahmi Firdaus )