JAKARTA - Politikus PDIP Yasonna H. Laoly mengaku telah bertemu dengan Menkumham Supratman Andi Agtas. Pertemuan setelah Reshuffle, Yasonna menyebut telah meminta pengganti dirinya itu agar menyelesaikan sejumlah perundang-undangan dan kebijakan termasuk Overseas Citizenship of Indonesia (OCI).
"Saya sudah bertemu dengan pak Menteri yang baru sudah berbicara termasuk beberapa perundang-undangan dan beberapa kebijakan kebijakan kita yang harus kita termasuk ini tadi soal overseas citizenship of Indonesia (OCI) dan perubahan revisi PP 21 mengenai yang saya sampaikan supaya seperti permintaan teman teman Diaspora Indonesia perpanjangan penundaan memilih, anak anak Indonesia yang lahir di negara negara usually ini sangat penting," kata Yasonna saat ditemui di Hotel JS Luwansa, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Senin (19/8/2024).
"Kenapa? karena banyak anak anak Indonesia yang sangat potensial di luar negeri kenapa gak memberi mereka kesempatan belajar dulu disana dapat doktor bahkan kerja sebentar dengan pengalaman itu lalu kembali ke Indonesia tetap menjadi warga negara Indonesia," tambahnya.
Yasonna mengatakan potensi Diaspora Indonesia sangat besar untuk dipermudah kembali ke Indonesia dengan berbagai talenta hingga keahlian yang dimiliki. Ia pun membandingkan peran OCI India yang memberikan dampak signifikan.
"Inilah potensi Diaspora yang sangat besar juga Diaspora Indonesia yang ada diluar supaya kita mudahkan masuk kemari untuk menginvest ada talent-talent mereka bakat, pekerjaan, keahlian, profesionalitas masuk ke Indonesia bisa memberikan kontribusi yang sangat signifikan. Tadi kita lihat India, OCI bisa memberikan kontribusinya 125 miliar dollar dari Overseas Citizenship of India. Why Indonesia? nah ini barangkali perlu kita garap secara bersama sama," ujarnya.
Yasonna mengungkap pembahasan tentang Peraturan Pemerintah (PP) OCI sedang dalam pembahasan Kemenkopolhukam dan telah diminta Presiden Jokowi agar segera dirampungkan.