Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Anak Soeharto: Negara Tak Perlu Minta Maaf ke Soekarno

Gunawan Wibisono , Jurnalis-Selasa, 06 Oktober 2015 |00:14 WIB
Anak Soeharto: Negara Tak Perlu Minta Maaf ke Soekarno
Titiek Soeharto (Foto: Ilustrasi)
A
A
A

JAKARTA - Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di MPR mendesak pemerintah meminta maaf kepada Presiden pertama RI Soekarno, karena putra sang fajar tersebut sudah difitnah telah mendukung Partai Komunis Indonesia (PKI).

Menanggapi hal tersebut, putri keempat dari Presiden kedua RI Soeharto, Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto, mengaku aneh dan justru mempertanyakan permintaan PDIP. Pasalnya, selama ini pemerintah telah menghargai semua jasa putra sang fajar tersebut, seperti mencantumkan namanya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

"Kenapa harus minta maaf, kan kita sudah menjunjung tinggi beliau, dan jaman Pak Harto sudah di kasih nama bandara, bagaimana seluruh dunia kenal itu," ujarnya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (5/10/2015).

Dengan mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta maaf bukanlah tindakan yang tepat dan tidak perlu meminta maaf. Apalagi selama ini pemerintah telah menghormati Bung Karno sebagai mantan kepala negara.

"Tapi bangsa ini sudah menjunjung tinggi beliau. Dan dengan menghargai Pak Karno sebagai Proklamator sudah otomatis dengan penghargaan itu," katanya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement