SLEMAN – Seorang mahasiswa di Sleman, Yogyakarta, Jobri tewas bunuh diri. Ia tewas di kamar kosnya di kawasan Seturan 2 Gang Manggis.
Polisi menduga ia tewas karena bunuh diri. Hal itu diperkuat dengan temuan tulisan di laptop berupa curahan hati (curhat) korban.
Tulisan yang dibuat pada 3 November 2015 ini diberi judul, Mama. Tulisan tersebut berisi curhatan rasa sedih seusai ditinggal sang ibu yang meninggal dunia sekira enam bulan lalu.
Dalam tulisan tersebut, korban mengungkapkan kerinduannya kepada ibunya hingga akhirnya dia memutuskan untuk mengakhiri hidup.
Permintaan maaf kepada Tuhan dan keinginan bertemu dengan ibunya dituliskan di paragraf-paragraf terakhir tulisan tersebut. Penjaga kos dan rekan-rekan korban pun mengatakan kelakuan Jobpri memang berubah usai ibunya meninggal.
Ketika diberi kabar soal meninggal itu, korban menangis seharian sebelum akhirnya pulang ke Medan. "Dia jadi tertutup setelah ibunya meninggal sekira lebaran lalu," ujar Christianto anak pemilik kos.
Polisi setempat, Brigadir Fitra sudah memeriksa tulisan dalam laptop milik korban. "Benar ada tulisan curahan hati dan kegelisahan dia yang dibuat 3 November 2015," ungkapnya.
Diperkirakan korban meninggal dua hari lalu, maka bunuh diri yang dilakukan bertepatan pada hari ulang tahun korban yakni 9 November. Saat ini pihak kepolisian masih terus mengembangkan kasus tersebut.
(Abu Sahma Pane)