Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

TNI AU Minta Bantuan Korsel Ungkap Insiden Pesawat T-50

Bayu Septianto , Jurnalis-Minggu, 20 Desember 2015 |16:27 WIB
TNI AU Minta Bantuan Korsel Ungkap Insiden Pesawat T-50
Detik-detik pesawat T-50 sebelum jatuh (foto: ANTARA)
A
A
A

JAKARTA – TNI Angkatan Udara (TNI AU) meminta bantuan kepada Korea Selatan untuk bersama melakukan investigasi terhadap pesawat tempur jenis T-50 Golden Eagle yang jatuh di Lanud Adi Adisutjipto, Yogyakarta Minggu pagi tadi. Permintaan itu untuk mengungkap di balik peristiwa kecelakaan yang menewaskan pilot dan co-pilot pesawat nahas tersebut.

Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AU, Marsekal Pertama TNI Dwi Badarmanto mengatakan, Tim Investigasi yang dipimpin Wakil Kepala Satuan TNI AU Marsekal Madya Hadiyan Sumintaatmadja juga akan melibatkan pihak asal pabrikan pesawat yakni Korean Aero Industries (KAI). Ini dilakukan guna mengetahui apakah penyebab terjadinya kecelakaan pesawat buatan yang dibeli pada tahun 2013 lalu.

"Ya, kita sudah meminta tim dari Korea Selatan untuk membantu investigasi ini," pungkas Dwi Badarmanto di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Minggu (20/12/2015).

Di mana PT Dirgantara Indonesia (PTDI) pada tahun 2012 lalu bekerja sama dengan Korea Selatan dalam mengerjakan proyek pengembangan model pesawat tempur T-50 Golden Eagle.

Pesawat yang jatuh setelah melakukan atraksi di Bandara Adisutjipto tersebut memiliki panjang 12,98 meter dengan tinggi 4,78 meter. Lebar sayap pesawat yang bisa memuat dua kru tersebut bisa mencapai 9,17 meter.

Pesawat tersebut bahkan memiliki kecepatan di atas kecepatan suara, dengan kecepatan maksimal bisa mencapai 1,4 mach (kecepatan suara=1 mach).

Diketahui, pilot dan co-pilot pesawat Golden Eagle T-50i yakni Komandan Skuadron 15 Iswahjudi Magetan Letnan Kolonel Penerbang Marda Sarjono dan Kapten Dwi Cahyadi meninggal dunia setelah pesawat yang diterbangkan keduanya jatuh di semak-semak tidak jauh dari halaman sebelah timur Akademi Angkatan Udara tersebut, Minggu pagi tadi.

(Muhammad Sabarudin Rachmat (Okezone))

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement