SUBANG - Dua ruang kelas SMPN 3 di Desa Jabong Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang, ambruk, dan tiga ruangan lainnya terancam. Akibat kejadian itu, lima ruang kelas dipastikan tak bisa digunakan kegiatan belajar mengajar, Selasa (9/2/2016) besok. Penyebab ambruknya bangunan tersebut diperkirakan tak kuat menahan terpaan hujan deras dan angin kencang yang hampir tiap hari melanda wilayah Subang.
Berdasarkan informasi, Senin (8/2/2015) ambruknya dua ruangan kelas di SMPN 3 Pagaden tersebut terjadi, Minggu (7/2/201) sekitar pukul 09.30 WIB. Tidak ada korban dalam kejadian tersebut. Sebab lingkungan sekolah hanya ada sejumlah siswa yang mengikuti ekstrakulikuler pramuka, tengah berada di lapangan.
Selain bagian atapnya, dinding tembok bagian belakang dan samping ke dua ruangan masing masing kelas VII A dan VIII E ambruk pula. Sedangkan bagian depannya sudah miring. Demikian pula dengan ruang kelas VIII D yang lokasinya satu unit, menyatu dengan dua ruang kelas ambruk, bagian tembok atapnya sudah miring.
Selain itu, dua ruang kelas lainnya yaitu VII B dan VII C sebagian atapnya hancur tertimpa reruntuhan bangunan ambruk. Dengan kondisi tersebut, lima ruang kelas dipastikan tak akan digunakan belajar. Sebab walaupun ada dua ruangan masih utuh, tetapi dikhawatir bisa membahayakan para siswa bila dipaksakan.
"Kejadiannya Minggu pagi, waktu kami sedangg latihan pramuka. Bangunan itu ambruknya tak sekaligus. Sebelumnya sudah tanda-tanda dulu yaitu suara cukup keras berasal dari kelas ambruk itu. Perlahan dan akhirnya suara berdentum, pas ambruknya. Kami yang ada dilapangan melihat langsungkejadiannya," kata Wulan (14) dan Tika (14) siswi SMPN 3 Pagaden.