BRUSSELS – Pemerintah Belgia melalui Menteri Keadilan meminta masyarakat untuk fokus mencari teroris yang bertanggung jawab atas serangan bom Brussels, dibanding mengkritisi pemerintah karena dianggap gagal mencegah serangan tersebut.
Dilaporkan, pihak otoritas di Belgia terus dihujani kritik dari masyarakat negaranya karena dianggap tidak mengindahkan peringatan dari Turki sehingga lalai dalam pencegahan serangan teror bom Brussels.
Karena Turki memang telah memperingati pemerintah Belgia bahwa Turki telah mendeportasi satu orang yang diduga sebagai militan ISIS dan orang itu akhirnya menjadi satu tersangka yang melancarkan serangan bom bunuh diri di Brussels.
Badan intelijen Belgia juga terus dikritisi karena dianggap tidak berguna akibat tidak berhasil mengidentifikasi dan mengawasi para militan serta simpatisan ISIS di sekitar Brussels.
“Sekarang bukan waktunya untuk berkelahi satu sama lain, sejauh ini yang saya ketahui para musuh berada di Suriah (bukan kami)", papar Koen Geens, Menteri Keadilan Belgia, sebagaimana dilansir dari ITV, Rabu (30/3/2016).
Wali Kota Brussels Yvan Mayerus mengatakan pelajaran ini harus diambil dalam perang melawan gerakan militan ISIS.
Apakah ada kesalahan?apakah kami lalai?tentu saja ada, jika tidak, serangan ini tidak pernah terjadi,” papar Mayerus.
(Emirald Julio)