JAKARTA - Founder relawan Teman Ahok, Singgih Widyastono, mengaku tak pernah memikirkan bahwa petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan maju lewat jalur partai politik di Pilgub DKI 2017 mendatang.
Ia menjelaskan, relawan Teman Ahok akan meminta komitmen dari mantan Bupati Belitung Timur tersebut apabila nantinya berhasil mengumpulkan 1 juta KTP untuk maju di Pilkada Ibu Kota.
"Kita tidak pernah berpikir (Ahok maju lewat parpol) dan nanti kita minta komitmen dan partai di belakang saja," kata Singgih saat berbincang dengan Okezone, Rabu (8/6/2016).
(Baca Juga: Tobat dari Jalur Independen, Syarat Ahok Melamar ke PDIP)
Singgih menerangkan, berhasilnya relawan Teman Ahok yang hampir mengumpulkan 1 juta KTP membuat fenomena tersendiri di kancah perpolitikan Tanah Air. Karena itu, Singgih memprediksikan, mampu membuat goyang eksistensi dari partai politik.
"Mereka (parpol) kaget dengan fenomena yang ada. Coba kenapa baru sekarang (meminta Ahok maju lewat partai), kita akan meminta komitemen Ahok nantinya," tambah Singgih.
Singgih menambahkan, saat ini relawan Teman Ahok menargetkan merampungkan satu juta KTP dalam waktu dekat. Sehingga, belum memikirkan adanya kemungkinan Ahok akan "dipersunting" oleh partai politik nantinya.
"Kita belum kepikiran Ahok akan maju lewat partai. Kita belum mau memikirkan yang berat-berat. Menurut saya partai mulai goyang," tandasnya.
Sebelumnya Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD PDI Perjuangan (PDIP) DKI Gembong Warsono menilai, Ahok belakangan ini melakukan pendekatan kepada partai politik. Padahal, beberapa kali Ahok menyatakan maju melalui jalur independen.
Sementara Wakil Sekretaris Jenderal PDIP, Ahmad Basarah mempersilakan Ahok maju di Pilgub DKI Jakarta melalui partainya.
Meski demikian, Basarah mengingatkan agar Ahok mengikuti tradisi atau ketentuan PDIP bila ingin maju sebagai calon gubernur. Salah satunya harus benar-benar lepas dari calon perseorangan atau independen yang sampai saat ini ditempuh Ahok.
(Fiddy Anggriawan )