"Dari info yang diberikan tidak sesuai dengan fakta yang akhir mendatangkan musibah Mudik paling terhoror di tahun 2016. Peristiwa tersebut sangatlah memalukan bangsa Indonesia. Kami tidak rela Presiden Jokowi menjadi tumbal dalam pasca peresmian Tol Brebres Timur atau Brexit," tegas Laode, Jumat (29/7/2016).
Dia pun meminta, presiden segera memberhentikan M Choliq sebagai Dirut Waskita Karya, karena sudah memberikan informasi yang tidak benar. "Akhirnya berdampak buruk kepada gagalnya pemerintahan dalam menjalankan pelayanan terhadap rakyat Indonesia," tuturnya.
Laode juga mendesak BPK RI segera melakukan audit investigasi dalam proyek jalan Tol Pejagaan – Pemalang karena diduga ada bagi – bagi fee dalam proyek tersebut.
"Waskita Karya untuk segera bertanggung jawab melakukan penyeselaian ganti rugi atas korban yang meninggal di sepanjang Pintu Tol Brexit," pungkasnya.
(Arief Setyadi )