KANSAS – Perosotan air tertinggi di dunia menelan korban jiwa. Caleb Thomas Schwab meninggal dunia setelah merasakan sensasi meluncur dari perosotan setinggi 51 meter (m) itu di Schlitterbahn Water Park, Kansas, Amerika Serikat (AS), pada Minggu 7 Agustus 2016.
Bocah berusia 10 tahun tersebut diketahui sebagai anak dari anggota DPRD Kansas, Scott Schwab. Juru Bicara Schlitterbahn, Winter Prosapio, membenarkan tewasnya Caleb di wahana utama Perosotan Verruckt. Perosotan itu sendiri dinobatkan sebagai yang tertinggi di dunia oleh Guiness Book of World Records.
Namun, tidak ada pihak yang memberikan informasi mengenai penyebab tewasnya Caleb. Juru Bicara Kepolisian Kansas, Cameron Morgan, menolak berkomentar. Sementara Prosapio hanya menyatakan akan merilis detail kecelakaan tersebut di kemudian waktu.
“Jujur, kami tidak tahu apa yang sesungguhnya terjadi. Karena itulah, investigasi sangat penting karena kami harus mengetahui apa yang sesungguhnya terjadi,” tutur Prosapio, seperti dimuat The Guardian, Selasa (9/8/2016).
Guna kepentingan penyelidikan, Schlitterban Water Park ditutup sepanjang Senin 8 Agustus. Sementara Perosotan Verruckt akan ditutup selama penyelidikan berlangsung dengan kemungkinan selama beberapa hari.
Verruckt yang berarti ‘gila’ dalam bahasa Jerman, dibuka untuk umum pada 2014 setelah sempat mengalami penundaan untuk memastikan keselamatannya. Pengunjung harus menaiki 264 anak tangga menuju perosotan tersebut. Para pengunjung akan meluncur dengan perahu karet dari ketinggian 54 meter.
(Wikanto Arungbudoyo)