AS Minta Maaf atas Laporan Palsu Empat Perenangnya
RIO DE JANEIRO – Komite Olimpiade Amerika Serikat (AS) telah mengeluarkan permintaan maaf resmi atas laporan palsu perenangnya. Sebelumnya sudah diberitakan terkait empat perenang AS yang mengatakan bahwa mereka dirampok ketika sedang dalam perjalanan untuk kembali ke perkampungan atlet.
Ryan Lohcte yang memenangkan medali emas dalam renang gaya bebas 200 meter di Olimpiade Rio de Janeiro menuturkan ia dirampok ketika ia bersama temannya berada di taksi yang mereka gunakan untuk kembali pulang menuju perkampungan Atlet. Lochte menambahkan insiden itu terjadi di sebuah stasiun pengisian bahan bakar.
Namun, ketika polisi Brasil menyelidiki perampokan ini yang mereka temukan justru fakta bahwa para atlet tersebut sempat adu mulut dengan dua satpam di stasiun pengisian bahan bakar tersebut. Polisi menambahkan adu mulut itu semakin parah ketika para atlet mulai terlihat keterlaluan, sehingga salah satu satpam menodongkan senjata api ke para atlet untuk menghentikan aksi mereka.
Sebagaimana dikutip dari NHK, Sabtu (20/8/2016) pihak Komite Olimpiade AS pada Kamis 18 Agustus membenarkan hasil temuan dari polisi Brasil yang menegaskan para atlet sebenarnya tidak dirampok. Komite Olimpiade Negeri Paman Sam menyatakan kelakuan para atlet itu tidak bisa diterima.
Komite Olimpiade AS juga meminta maaf kepada panitia Olimpiade Rio dan warga Brasil atas tindakan yang tidak menyenangkan dari para atletnya tersebut yang mengganggu jalannya event olimpiade.
Belfast Telegraph mewartakan Lochte sudah meminta maaf atas laporan palsunya tersebut. Ia menambahkan bahwa ia siap bertanggung jawab atas perannya terhadap laporan tersebut yang telah mencoreng nama Komite Olimpiade AS.
(Emirald Julio)
