Kronologi Operasi Tangkap Tangan AKBP Brotoseno
JAKARTA - Tim Saber Pungli yang dipimpin oleh Irwasum Polri, Komjen Dwi Prayitno, melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap anggota Polri yang diduga menerima suap dari kasus dugaan korupsi cetak sawah di Kalimantan pada 2012-2014.
Dua anggota Direktorat Tipikor Bareskrim Polri yang terjaring berinisial D dan BR. Belakangan, BR diketahui adalah AKBP Brotoseno yang menjabat sebagai Kanit Tipikor Bareskrim Polri.
Karopenmas Divisi Humas Polri, Kombes Rikwanto, menjelaskan kronologi OTT yang dilakukan pada Jumat 11 November 2016. OTT dilakukan atas dasar informasi ada oknum Polri yang menerima suap dari perkara yang tengah ditanganinya. Selanjutnya, kasus tersebut pun didalami oleh Tim Saber Pungli dengan Ketua Pelaksana Kadiv Propam Polri Irjen Idham Aziz.
"Pada akhirnya diketahui jelas siapa oknum Polri yang dimaksud inisialnya D. D kemudian diamankan dan diperiksa oleh Tim Saber dan mengakui dia memang telah menerima sejumlah uang yang merupakan suap dari saudara H," kata Rikwanto di Gedung Divisi Humas Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (18/11/2016).
Ternyata D tidak sendiri, kata Rikwanto. Dia bersama dengan oknum anggota Polri lainnya berinisial BR. Dari pemeriksaan terhadap keduanya, Tim Saber Pungli menyita uang senilai Rp1,9 miliar hasil suap terhadap perkara dugaan korupsi cetak sawah tersebut.
"Didapati mereka telah menerima uang yang bisa dikatakan suap sejumlah Rp1,9 miliar dari perkara yang ditanganinya, yaitu perkara cetak sawah di Kalimantan pada 2012-2014. Perkara ini masih berlangsung dan masih ditangani," katanya.
(Arief Setyadi )
