Soal Beruang Makan Kotoran Sendiri, PKBSI & Yayasan Scorpion Beda Pandangan
BANDUNG - Perilaku Kardit, beruang kurus koleksi Kebun Binatang Bandung, yang memakan kotorannya sendiri dianggap sebagai hal yang wajar bagi Sekjen Perhimpunan Kebun Binatang Seluruh Indonesia (PKBSI) Tony Sumampouw.
"Untuk beberapa spesies, jangan bilang beruang, anjing pun begitu. Wajar ada yang bersifat demikian (memakan kotorannya sendiri), ada yang memang dia butuh sesuatu dari kotoran itu, ada manfaatnya," kata Tony di Kebun Binatang Bandung, Sabtu (21/1/2017).
Bagi satwa liar, menurutnya memang ada sebagian yang punya kebiasaan seperti itu. Bahkan ada anak yang memakan kotoran ibunya, begitu juga sebaliknya. "Untuk satwa liar itu wajar," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Investigasi Yayasan Scorpion Indonesia Marison Guciano berbeda pandangan soal perilaku beruang memakan kotorannya sendiri.
"Itu kan kata Pak Sekjen. Memang ada penelitian dari yang berkredibilitas, hal itu tidak normal," jelas Marison.
Dijelaskannya, informasi soal tidak normalnya perilaku itu didapat dari ahli beruang Gabriela Fredrikson. Hal itu yang membuatnya yakin bahwa Kardit berperilaku tidak normal.
Sehingga Yayasan Scorpion Indonesia berani mengambil kesimpulan bahwa itu bukan hal wajar. Apalagi dari segi fisik Kardit terlihat kurus.
Perilaku Kardit pun seolah jadi 'pengemis' karena sering bediri memberi isyarat meminta makanan pada pengunjung. Kondisi itu membuatnya juga berkesimpulan bahwa Kardit kekurangan makanan. (sym)
(Erha Aprili Ramadhoni)
