Paslon Pilkada Mentawai Didukung Partai Perindo Mencoblos di Pulau Berbeda
PADANG - Pasangan calon bupati dan wakil bupati Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, yang didukung Partai Perindo, Yudas Sabaggalet-Kortanius Sabeleake mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS) yang berada di pulau berbeda.
Calon bupati nomor urut 1 itu memilih di TPS 2 Muara Siberut, Pulau Siberut, Kecamatan Siberut Selatan. Yudas Sabaggalet datang memakai kemeja lengan panjang ungu dibalut celana dasar hitam.
Dia datang besama istrinya Rosmaida Sagurung memakai baju hijau toska dengan celana dasar biru laut. Petahana ini datang dan mencoblos pada pukul 09.30 WIB. Kedatangan Yudas ke TPS tersebut mendapat sambutan hangat para pemilih yang telah terlebih dahulu datang.
“Biarkan masyarakat menggunakan hal pilihnya, sedangkan untuk siapa yang menang nanti kita lihat dari hasil penghitungannya,” katanya disambut dengan tepuk tangan dari para pemilihnya, Rabu (15/2/2017).
Di TPS 2 tempat Yudas memilih tersebut ada sekira 586 masuk daftar pemilih tetap, tapi belum masuk pemilih tambahan.
Sementara pasangannya calon wakil bupati Kepulauan Mentawai, Kortanius Sabeleake, memberikan hak pilih di Pulau Sipora, tepatnya di TPS 01 Desa Sipora Jaya, Kecamatan Sipora Utara. Korta datang didampingi istrinya Imer Ajaria Sapalakkai dan anggota DPRD Mentawai dari Partai Golkar, Johanes Pardede pukul 09.00 WIB.
Korta datang dengan memakai baju batik masuk di bilik suara dan setelah memberikan hak pilihnya dia bersama istrinya langsung pulang ke rumahnya. "Sejauh ini saya lihat pelaksanaan pilkada lancar dan aman, saya berharap demikian hingga penghitungan selesai," jelas Korta.
Ia berharap, partisipasi pemilih dalam pilkada ini jauh lebih baik dibanding pemilihan gubernur maupun pemilihan presiden.
"Ini adalah kesempatan bagi masyarakat memilih pemimpinnya, jika masyarakat memiliki mimpi-mimpi untuk Mentawai lebih baik, maka mimpi itu bisa diwujudkan melalui pemilihan pemimpin secara langsung ini, dengan memilih pemimpin yang bisa mewujudkan mimpi-mimpi masyarakat," kata Korta.
(Salman Mardira)
