Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pidato Pertama sebagai Presiden Prancis, Macron Berjanji Atasi Perpecahan

Emirald Julio , Jurnalis-Minggu, 14 Mei 2017 |18:34 WIB
Pidato Pertama sebagai Presiden Prancis, Macron Berjanji Atasi Perpecahan
Presiden Prancis Emmanuel Macron berjanji mengatasi perpecahan yang melanda negaranya selama proses pilpres (Foto: AP)
A
A
A

PARIS – Presiden Prancis Emmanuel Macron berjanji akan berusaha untuk mengatasi perpecahan yang terjadi di dalam negerinya. Hal tersebut disampaikan Macron dalam pidato pertamanya sebagai Presiden Prancis yang baru.

“Perpecahan dan peretakan di masyarakat kita harus diatasi,” tegas sang Presiden Prancis termuda tersebut, sebagaimana dikutip dari Reuters, Minggu (14/5/2017).

Perpecahan memang terlihat jelas selama proses pemilihan Presiden (pilpres) Prancis 2017. Banyaknya yang mendukung Marine Le Pen memicu demonstrasi yang kerap bergulir di Prancis. Apalagi janji Le Pen yang menginginkan Prancis keluar dari Uni Eropa telah menanamkan ide di rakyat negara tersebut bahwa organisasi antar pemerintah itu cenderung merugikan Prancis.

“Dunia dan Eropa membutuhkan Prancis lebih dari sebelumnya dan Prancis yang kuat, yang berbicara lebih keras mengenai kebebasan dan solidaritas,” ujar Macron.

Demi menghilangkan opini yang diciptakan Le Pen selama proses pilpres, pada pidatonya itu, Macron juga berjanji mengenai permasalahan lapangan kerja. Ia menyatakan bahwa di bawah kepemimpinannya pasar tenaga kerja akan dibuat lebih fleksibel, kondisi yang ramah bisnis akan diciptakan untuk membantu fungsi perusahaan serta inovasi akan menjadi inti dari tindakannya sebagai presiden.

(Emirald Julio)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement