PARIS - Di usia 39 tahun, Emmanuel Macron, adalah presiden termuda sepanjang sejarah Prancis. Ia mengalahkan lawannya, Marine Le Pen (48) dengan margin suara 66-34% pada pilpres Prancis putaran kedua, Minggu 7 Mei.
Meski jadi presiden termuda, Macron sudah memiliki tujuh cucu tiri dari istrinya Brigitte Trogneux, 64.
Sang Ibu Negara baru Prancis itu dipanggil sebagai Brigitte Macron. Ia sejatinya adalah guru SMA Macron. Pasangan beda usia 25 tahun ini menikah setelah melewati "rintangan cinta" yang cukup rumit, termasuk penentangan dari orangtua Macron.
Macron jatuh cinta kepada guru drama SMA-nya itu saat dia berusia 15 tahun. Kala itu, Brigitte berusia 39 tahun dan berstatus sebagai istri orang.
Macron tak menyerah mengejar cintanya, meski Brigitte sempat menjaga jarak. Macron sukses meraih cintanya dengan menikahi mantan gurunya yang telah mempunyai tiga anak dan tujuh cucu.
"Mereka mengadakan pertemuan pribadi saat Emmanuel (Macron) berusia 15 tahun," kata seorang mantan teman sekelas Macron di Amiens, sebuah sekolah dijalankan oleh para Jesuit Katolik Roma yang ketat.
"Dia (Brigitte) pikir dia sangat kreatif dan mendorongnya untuk tumbuh setua mungkin. Dia biasa menahannya untuk bekerja ekstra. Itu adalah pembicaraan di sekolah," kata mantan teman Macron yang berbicara dengan syarat anonim.
Mantan teman Macron lainnya, mengatakan; "Dia (Brigitte) terpesona dengan bakat sastranya. Dia (Macron) menulis puisi dan dia (Brigitte) membacanya."