Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Rumah Bagian Sejarah Kerajaan Sukadana Ludes Terbakar

Ade Putra , Jurnalis-Senin, 03 Juli 2017 |10:59 WIB
Rumah Bagian Sejarah Kerajaan Sukadana Ludes Terbakar
Rumah bagian dari sejarah Kerajaan Sukadana, Kalbar yang terbakar. Foto Okezone/Ade Putra
A
A
A

KAYONG UTARA - Salah satu rumah yang merupakan bagian dari sejarah Kerajaan Sukadana di Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat ludes terbakar, Senin (3/7/2017) pagi. Barang-barang peninggalan kerajaan pun ikut ludes terbakar.

"Rumah ini merupakan bagian dari sejarah Kerajaan Sukadana, yang menyimpan pedang dan lonceng Kerajaan Sukadana," kata Jumadi Gading, salah satu warga Sukadana.

Jumadi menjelaskan, kebakaran terjadi sekira pukul 04.30 WIB, saat warga sekitar tengah menjalankan ibadah Salat Subuh.

Pemadam kebakaran yang cepat tiba di lokasi pun berupaya memadamkan api yang terlanjur menghanguskan bangunan yang terbuat dari material yang mudah terbakar.

Belum diketahui penyebab pasti kebakaran yang menghanguskan rumah yang letaknya persis depan Masjid Al Qudsi, Sukadana ini. Tak ada korban jiwa dalam insiden ini. Kepolisian masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran.

"Lonceng peninggalan kerajaan hangus. Tapi pedang, alhamdulillah dapat diselamatkan. Mudah-mudahan keluarga yang tertimpa musibah diberikan ketabahan," kata Jumadi.

Kebakaran ini menarik simpatik ramai masyarakat. Terutama, bagi masyarakat yang pernah mengabadikan momen dan barang bersejarah di sana. "Innalillahiwainalillahi rojiun. Saya masih ada simpan foto lonceng, pedang, dan beberapa tongkat kayu sisa-sisa kejayaan kerajaan. Semoga keluarga yang terkena musibah diberi ketabahan," kata Sugeng Klinsman.

Jumadi mengatakan, pihaknya turut prihatin atas musibah yang menimpa keluarga Kerajaan Sukadana. "Mudah-mudahan keluarga yang tertimpa musibah diberikan ketabahan," kata dia.

(Rachmat Fahzry)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement