LOS ANGELES – Temperatur tinggi di wilayah Los Angeles, Negara Bagian California, Amerika Serikat (AS), yang tercatat dalam beberapa hari memecahkan rekor yang sudah bertahan selama 131 tahun. Badan Cuaca Nasional (NSW) mencatat suhu udara Los Angeles mencapai 36,5 derajat Celsius pada Sabtu 8 Juli 2017.
Rekor suhu udara yang tertinggi di Los Angeles adalah 35 derajat Celsius pada 1886. Akibat cuaca panas tersebut, masyarakat memadati pantai-pantai demi bersentuhan dengan air, atau menempatkan diri di dekat pendingin udara (AC).
“Suhu panas akan menciptakan situasi berbahaya di mana ada ancaman peningkatan penyakit terkait panas. Periode gelombang panas yang panjang juga akan meningkatkan risiko kebakaran sepanjang akhir pekan,” bunyi pernyataan resmi NSW, disitat dari South China Morning Post, Senin (10/7/2017).
Namun, cuaca panas tersebut diperkirakan akan menurun mulai Minggu 9 Juli 2017. Diwartakan LA Times, suhu akan turun 5-10 derajat Celsius di beberapa area dalam beberapa hari mendatang.
Ratusan orang diminta untuk segera mengungsi dari kebakaran hutan yang menjalar dengan cepat di lereng-lereng curam dekat garis pantai California akibat gelombang panas. Hingga Sabtu, api yang diberi nama Alamo Fire itu sudah menghanguskan area seluas 7.700 hektar.
Pejabat setempat menyatakan, api menyebar dalam kecepatan tinggi hanya dalam beberapa jam sejak Jumat 7 Juli. Warga sekitar terpaksa dievakuasi di tengah cuaca panas serta kelembapan yang tinggi. Sedikitnya 200 unit rumah di sekitar Santa Barbara dikosongkan demi menghindari risiko yang tidak diinginkan.
(Wikanto Arungbudoyo)