Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

PM Malaysia: Muslim Rohingya Disiksa, Diperkosa dan Dibunuh di Myanmar

Sindonews , Jurnalis-Minggu, 10 September 2017 |05:14 WIB
PM Malaysia: Muslim Rohingya Disiksa, Diperkosa dan Dibunuh di Myanmar
PM Malaysia, Najib Razak. (Foto: Reuters)
A
A
A

KUALA LUMPUR - Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak mengatakan bahwa etnis Muslim Rohingya menghadapi kekerasan sistematis termasuk penyiksaan, pemerkosaan dan pembunuhan di Myanmar.

Dalam 15 hari terakhir sejak kekerasan terbaru pecah di negara bagian Rakhine, hampir 300.000 warga Rohingya melarikan diri ke Bangladesh. Kekerasan terjadi setelah serangan militan Rohingya terhadap pos-pos polisi pada 25 Agustus 2017 yang memicu tindakan keras militer Myanmar di Rakhine atau Arakan.

BACA JUGA: Krisis di Rakhine, AS: Bantuan Dunia Harus Sampai ke Muslim Rohingya

”Berdasarkan laporan yang kami terima, (Rohingya) didiskriminasikan dan tidak ada belas kasihan yang diberikan kepada mereka,” katanya kepada wartawan di pangkalan Angkatan Udara Subang di pinggiran Ibu Kota Kuala Lumpur pada hari Sabtu.

”Sebenarnya dilakukan dengan cara yang terencana sehingga mereka disiksa, didiskriminasikan, dibunuh dan diperkosa,” ujar Najib.

Sebelumnya Najib menyaksikan pengiriman dua pesawat kargo angkatan udara berisi pasokan makanan dan obat-obatan ke kota pelabuhan Chittagong di Bangladesh. Bantuan itu untuk para pengungsi Rohingya.

”Kami mengirim dua pesawat dengan biskuit, nasi dan sabun. Malaysia akan melakukan apapun untuk membantu karena ini adalah bencana besar,” kata Najib, yang dilansir AFP, Minggu (10/9/2017).

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement