Ngeri! Mesin Robek di Ketinggian 11 Ribu Meter di Atas Atlantik, Pesawat Ini Terpaksa Mendarat Darurat
OTAWAA - Sebuah pesawat yang terbang melintasi Kanada terpaksa mendarat darurat setelah mesin rusak saat d udara. Pesawat tersebut diketahui merupakan pesawat milik maskapai Prancis yaitu Air Frances yang terbang dari Paris menuju Los Angeles, Amerika Serikat (AS).
Pesawat Air France tersebut terpaksa mendarat di Kanada sekira pukul 05.30 pagi waktu setempat. Pesawat tersebut tepatnya mendarat di Bandara Goose Bay. Beruntung pesawat bisa mendarat dengan lancar dan aman. Penumpang juga dilaporkan tidak ada yang terluka.
Sebagaimana disitat dari Metro, Minggu (1/10/2017), mesin pesawat rusak ketika melintas di atas Samudera Atlantik. Dinding pelindung mesin robek ketika pesawat tengah terbang di ketinggian lebih dari 11 ribu meter di atas laut. Insiden ini sontak membuat para penumpang panik.
Beberapa penumpang membagikan insiden ini melalui media sosial Twitter. Salah seorang penumpang menuturkan dalam cuitannya bahwa saat kejadian terdengar suara yang sangat kerasa dan diikuti dengan getaran kuat. Penumpang lainnya juga membagikan foto mesin yang rusak di udara melalui Twitter.
Inflight pictures. Loud thud and a lot of vibration. pic.twitter.com/s9GFIyssrh
— Rick Engebretsen (@RickEngebretsen) September 30, 2017
Pihak Air France sendiri telah memberikan pernyataan resmi tentang insiden tersebut. Pihak maskapai memastikan semua penumpang pesawat dengan nomor penerbangan AF66 dalam keadaaan selamat.
"AF66 mendarat dengan aman. Para penumpang sudah ditangani dengan baik oleh Air France dan kini kami masih mencari solusi tentang pendaratan darurat ini. Pesawat mengalami masalah teknis dan keputusan untuk mendarat darurat di Goose Bay merupakan langkah pencegahan hal-hal yang tidak diinginkan. Kini pesawat tengah diperiksa oleh petugas," terang pihak Maskapai Air France.
(Rufki Ade Vinanda)
