Sehari Pasca-penembakan Massal yang Tewaskan 59 Orang, 'Pesta' di Las Vegas Tak Lagi Sama
Sopir taksi Vegas Alex Sanchez mengatakan bahwa penumpangnya tidak banyak bicara seperti biasanya, dan ada lebih sedikit mobil di jalan.
"Orang-orang datang ke sini untuk melarikan diri. Mereka ingin meninggalkan tekanan mereka," kata Sanchez. "Dan ini benar-benar meredamnya."
Meskipun secara keseluruhan suram, orang-orang di sepanjang jalan utama tampak lebih siap untuk berbagi senyuman dengan orang asing.
"Saya sudah berterima kasih kepada setiap petugas polisi yang saya lihat," kata Hartnett. "Saya merasa seperti itu membawa orang bersama-sama.
BACA JUGA: Tak Bersalah, Teman Perempuan Pelaku Penembakan di Las Vegas Keturunan Indonesia?
Para wakil Sheriff dan sepeda motor putih berkilauan diparkir di trotoar dalam upaya untuk menunjukkan kekuatan, mungkin dimaksudkan untuk meyakinkan para turis yang cemas.
"Terima kasih untuk tadi malam," teriak seorang wanita yang lewat.
