“Kami tidak tahu kalau itu formalin. Dan mereka tahu betul sudah memberikan racun tetapi tidak melakukan tindakan apa pun untuk menolongnya. Sekarang saya mengerti bahwa formalin mengikis tubuhnya dari dalam,” imbuh Galina.
Otoritas setempat menganggap kematian Ekaterina mengandung unsur kriminal sehingga penyelidikan atas tindak kejahatan pun dilakukan. Galina Baryshnikova sempat meminta pertolongan selama 14 jam setelah putri semata wayangnya itu disuntik formalin. Akan tetapi, menurut pengakuannya, tim medis justru menyuruhnya untuk segera pulang.
Menurut laporan, tim medis menggunakan lebih dari 50 jenis obat-obatan guna menyelamatkannyawa Ekaterina Fedyaeva. Namun, nyawanya tidak dapat diselamatkan setelah dipindah ke sebuah rumah sakit terkemuka di Moskow. Ekaterina Fedyaeva akhirnya dimakamkan pada Sabtu 7 April.
(Wikanto Arungbudoyo)